Analisis
Fungsi Pelaku Cerita Rakyat Lawang Bledheg
I.
SEORANG DARIPADA ALHI KELUARGA
MENINGGALKAN RUMAH. (Definisi: ketiadaan.
Lambang: b)
b
:Ki Ageng Selo meninggalkan rumahnya
yang ada di daerah Selo, lereng gunung Merapi untuk pergi ke kerajaan Demak
dengan maksud ingin menyampaikan wangsit yang ia terima setelah bertapa bahwa
dialah yang pantas menjadi raja Demak.
Motif Pelaku :
pengembaraan
II.
SATU LARANGAN DIUCAPKAN KEPADA WIRA.
(Definisi: larangan. Lambang:g)
III.
LARANGAN DILANGGAR. (Definisi: pelanggaran. Lambang: d)
IV.
PENJARAH MEMBUAT PERCUBAAN UNTUK MENINJAU. (Definisi: tinjauan. Lambang: e)
e
:Ki Ageng Selo mencoba mengamati dan
memperhatikan gerak gerik kebiasaan Sunan Kalijaga karena ia ingin
menyingkirkan Sunan Kalijaga yang menghalangi niatnya.
Moti Pelaku :
Peperangan
V.
PENJARAH MENERIMA MAKLUMAT TENTANG
MANGSANYA. (Definisi: penyampaian.
Lambang: x)
x
:Ki Ageng Selo mengetahui bahwa Sunan
Kalijaga selalu berdakwah diwilayah Demak.
Motif Pelaku :pengembaraan
VI.
PENJARAH MENCUBA MEMPERDAYAI MANGSANYA
DENGAN TUJUAN UNTUK MEMILIKINYA ATAU MEMILIKI KEPUNYAANNYA. (Definisi: muslihat. Lambang: h)
h
:Ki Ageng Selo mencoba untuk memberi
pelajaran Sunan Kalijaga, karena Sunan Kalijaga dianggap akan menjadi
penghalang ketika akan menuntut tahta kerajaan Demak.
Motif Pelaku : peperangan
VII.
MANGSA TERPEDAYA DAN DENGAN DEMIKIAN
TANPA PENGETAHUANNYA MEMBANTU MUSUHNYA. (Definisi: muslihat. Lambang:
)

VIII.
PENJARAH MENYEBABKAN KESUSAHAN ATAU
KECEDERAAN KEPADA SEORANG AHLI DIDALAM SEBUAH KELUARGA. (Definisi: kejahatan. Lambang: A)
A :Ki Ageng Selo mengisyaratkan
perang dengan Demak dengan cara membuat kerusuhan di wilayah Demak.
Motif Pelaku : pemberontakan
IX.
KECELAKAAN ATAU KEKURANGAN DIMAKLUMKAN,
WIRA DIMINTA ATAU DIPERINTAH, IA DIBENARKAN PERGI ATAU DIUTUSKAN. (Definisi: perantaraan peristiwa penghubung.
Lambang:B)
B :Sunan Kalijaga diperintah
oleh Sultan Trenggana untuk menghentikan aksi Ki Ageng Selo.
Motif
Pelaku : Peperangan
X.
PENCARI BERSETUJU ATAU MEMUTUSKAN UNTUK
BERTINDAK BALAS. (Definisi: permulaan
tindak balas. Lambang: C )
C
: Sunan Kalijaga memutuskan
menjalankan perintah Sultan Trenggana untuk mendatangi Ki Ageng Selo di
padepokannya guna menasihati Ki Ageng agar berhenti membuat kerusuhan di Demak.
Motif
Pelaku : peperangan
XI.
WIRA MENINGGALKAN RUMAH. (Definisi: pemergian. Lambang: )
:Sunan Kalijaga meninggalkan demak pergi
ke daerah Selo untuk menemui Ki Ageng Selo dan ingin menghentikan aksi Ki Ageng
Selo.
Motif Pelaku : Peperangan
XII.
WIRA DIUJI, DISOAL, DISERANG DAN
LAIN-LAIN YANG MENYEDIAKAN WIRA KEARAH PENERIMAAN SAMA ADA SESUATU ALAT MAGIS
DAN PEMBANTU. (Definisi: fungsi pertama
donor. Lambang: D)
D :Sunan Kalijaga mendapat
ancaman dari Ki Ageng Selo bahwa jika ia tetap menghalangi niat Ki Ageng Selo
maka ia akan mendapat akibatnya.
Motif
Pelaku : peperangan
XIII.
WIRA BERTINDAK BALAS KEPADA
TINDAKAN-TINDAKAN BAKAL PEMBERI. (Definisi: reaksi
wira. Lambang:E)
E :Sunan Kalijaga menolak
menyerah untuk menghentikan aksi Ki Ageng Selo, kemudian Sunan Kalijaga
menempuh jalur diplomatis.
Motif Pelaku : peperangan
XIV.
WIRA MEMPEROLEHI AGEN SAKTI. (Definisi: pembekalan atau penerimaan agen sakti.
Lambang: F)
F :Sunan Kalijaga
memperoleh kesaktian yang salah satunya dapat menghilang dan muncul secara tiba-tiba
dari gurunya, yaitu Madun Ibrahim stelah mengembara.
Motif Pelaku : Pengembaraan
XV.
WIRA DIPINDAHKAN, DISAMPAIKAN ATAU
DIPANDU KE TEMPAT-TEPAT TERDAPATNYA OBJEK YANG DICARI. (Definisi: perpindahan diantara ruang, diantara dua
negeri, panduan. Lambang: G)
G :Sunan Kalijaga berjalan
kaki menuju daerah Selo, lereng gunung merapi.
Motif Pelaku : pengembaraan
XVI.
WIRA DAN PENJARAH TERLIBAT DALAM
PERTARUNGAN. (Definisi: pergelutan.
Lambang: H)
H :Sunan Kalijaga
tidak menggunakan kekerasan untuk melawan Ki Ageng Selo, melainkan menggunakan
jalur diplomasi. Sunan Kalijaga mengatakan bahwa esok yang akan menjadi raja
Demak bukanlah Ki Ageng, melainkan keturunannya atau orang yang sangat dekat
dengannya, yang dimaksud adalah Sultan Hadiwijaya, jika Sunan Kalijaga berbohong,
maka keturunannya akan hidup sengsara.
Motif Pelaku : peperangan
XVII.
WIRA DITANDAI. (Definisi: penandaan. Lambang: J)
XVIII. PENJARAH
DITEWASKAN. (Definisi: tinjauan.
Lambang: I)
I :Ki Ageng Selo dapat
takluk kepada Sunan Kalijaga setelah Sunan Kalijaga bertaruh bahwa jika
keturunan atau orang yang dekat dengan Ki Ageng tidak menjadi raja, maka
keturunan Sunan Kalijaga akan hidup sengsara.
Motif Pelaku : peperangan
XIX.
KECELAKAAN ATAU KEKURANGAN AWAL DIATASI.
(Lambang: K)
XX.
WIRA PULANG. (Definisi: kepulangan. Lambang: ¯)
¯
:Sunan Kalijaga kembali ke Demak setelah
berhasil menghentikan aksi Ki Ageng Selo.
Motif Pelaku : peperangan
XXI.
WIRA DIKEJAR. (Definisi: pengejaran. Lambang: Pr)
Pr
:Ki Ageng Selo
mengejar Sunan Kalijaga karena hendak menyingkirkannya.
Motif Pelaku : peperangan
XXII.
WIRA DISELAMATKAN. (Definisi: penyelamatan. Lambang: Rs)
Rs :Sunan Kalijaga dapat
terhindar dari kejaran Ki Ageng Selo karena ia dapat menghilangkan dirinya
sendiri.
Motif Pelaku : peperangan
XXIII. WIRA
YANG TIDAK DIKENALI, TIBA KE NEGERINYA ATAU KE NEGERI LAIN. (Definisi: kepulangan tanpa dikenali. Lambang: O)
O :Sunan Kalijaga tiba di
daerah Selo, lereng gunung merapi karena ingin menghentikan aksi Ki Ageng Selo.
Motif Pelaku : peperangan
XXIV. WIRA
PALSU MEMPERSEMBAHKAN TUNTUTAN PALSU. (Definisi: tuntutan palsu. Lambang: L)
XXV.
SUATU TUGAS YANG SUSAH DICADANGKAN
KEPADA WIRA. (Definisi: tugas berat.
Lambang: M)
XXVI. TUGAS
DISELESAIKAN. (Definisi: penyelesaian.
Lambang: N)
N :Sunan Kalijaga telah
berhasil menyelesaikan tugasnya yaitu menghentikan aksi Ki Ageng Selo yang
telah mambuat kerusuhan di Demak.
Motif Pelaku : peperangan
XXVII. WIRA
DIKENALI. (Definisi: pengecaman.
Lambang: Q)
Q :Sunan Kalijaga dikenali
oleh masyarakat dengan caranya berdakwah yang selalu menggunakan wayang dan
selalu memakai sorjan hitam dan blangkon.
Motif Pelaku : pengembaraan
XXVIII. WIRA
PALSU ATAU PENJARAH DIDEDAHKAN. (Definisi: pendedahan.
Lambang: Ex)
XXIX. WIRA
DIBERI RUPA BARU. (Definisi: penjelmaan.
Lambang: T)
XXX.
PENJARAH PALSU DIHUKUM. (Definisi: hukuman. Lambang: U)
U :Ki Ageng Selo diampuni oleh
Sultan Trenggana, kemudian Ki Ageng Selo membuat pintu bledheg dengan cara
menangkap petir kemudian dibuatnya sebuah pintu sebagai permintaan maaf.
Motif Pelaku : pengabdian
XXXI. WIRA
BERKAHWIN DAN MENAIKI TAHTA. (Definisi: perkahwinan.
Lambang: W)
W
:Sunan Kalijaga
mendapat hadiah berupa upeti dari Sultan Trenggana setelah menyelesaikan
tugasnya yaitu menghentikan aksi Ki Ageng Selo dan membawanya ke hadapan Sultan
Trenggana.
Motif Pelaku : kepahlawanan
MOTIF
CERITA
Motif cerita yang
terdapat pada cerita rakyat Lawang bledeg adalah motif Peperangan. Penganalisis menetukan motif cerita adalah peperangan
karena cerita pada Lawang Bledeg didasari dengan adanya pemerontakan
yang dilakukan oleh Ki Ageng Selo kepada Sultan Trenggana untuk menuntut tahta
kerajaan Demak sehingga menyebabkan peperangan. Hal ini dikarenakan, sebagai keturunan asli Prabu Brawijaya
walaupun tidak diakui, Ki Ageng Selo merasa berhak atas tahta Demak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar